Rabu, 06 Mei 2009

GIGI bukan sekedar bermain musik...














Band yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-15 ini selalu spesial buat saya. Bukan hanya karena personelnya yang bagi saya "Dewa" di bidangnya tapi bagaimana mereka bermain musik bukan hanya agar dapurnya mengepul atau numpang nge-trend secara kesuluruhan adalah sebuah totalitas.

Ketika Baron dan Ronald meninggalkan GIGI, grup ini hampir tamat riwayatnya belum lagi ketika Thomas mengundurkan diri karena kecanduan akan Narkoba. Tapi Armand dan Dewa Budjana tetap tegar untuk tidak mengakhiri begitu saja grup yang telah mereka rintis dengan susah payah. Akhirnya dua orang "Malaikat" yaitu Ophet dan Budi membuat grup ini bergairah kembali dan eksis di belantika musik Indonesia. Sampai akhirnya Thomas kembali lagi dari pertapaannya dan Hendi menggantikan Budi, menjadikan komposisi saat ini bisa dibilang komplit. Komplit bukan hanya dari segi skill bermain tapi juga mewakili genre musik yang mereka tekuni.

Budjana dengan gayanya yang khas walaupun memainkan musik rock hampir tidak pernah berjingkrak layaknya Armand. Itu karena dia lebih dulu mengenal dan mencintai musik Jazz yang terkesan santai dan agak berat untuk dicerna oleh orang awam. Budjana sangat produktif, selain di GIGI dia juga merilis beberapa album solo dan menjadi penggagas Trisum bersama Tohpati. Budjana pula yang menemukan "Sang Magic Finger" Balawan.

Thomas juga punya ciri khas yang sedikit nge-beat dengan petikan bass yang terkesan tidak umum. Walau kadang petikan bass-nya terdengar samar, tapi jika didengarkan dengan seksama maka kita akan menemukan ciri khas Thomas. Dirinya juga sempat merilis album solo hasil kolaborasinya dengan DJ Riri.

Hendi termasuk penganut aliran rock dengan hentakan-hentakan drum-nya yang membuat pendengarnya berjingkrak. Hendi tadinya adalah Gigikita yang sering ikut tour GIGI dan akhirnya dia menjadi pengganti Budi.

Armand ketika awal kemunculannya terkesan sangat rock dengan rambut gondrong dan jeans robek-robek. Tapi belakangan kesan itu memudar ketika dia sering gonta-ganti gaya rambut walaupun suaranya tidak bisa menutupi kesan Rock pada dirinya.

Komposisi personel GIGI inilah yang membuat mereka komplit dalam bermusik. Kalau kata kebanyakan kata orang hidup mereka adalah musik bukannya bermain musik untuk bisa hidup.
15 Tahun adalah kurun waktu yang cukup mewakili kematangan mereka bermusik.

Tidak ada komentar: